3 Alasan Mengapa Membaca Penting Bagi Penulis

3 Alasan Membaca Penting Bagi Penulis

Membaca, merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi seorang penulis. Karena itulah, ketika kamu memutuskan untuk terjun ke dunia kepenulisan, kamu pasti pernah membaca trik menulis ataupun mendapatkan saran untuk lebih banyak membaca buku.

3 Alasan Membaca Penting Bagi Penulis

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan mengingat betapa pentingnya kegiatan membaca dalam suatu kegiatan menulis. Karena itulah, pada kesempatan kali ini, kita akan bahas 3 buah alasan membaca penting bagi penulis.

1. Membantu Menulis Menambah Koleksi Kosakata

Alasan pertama kenapa membaca sangat penting untuk penulis adalah karena bisa membantu penulis menambah perbendaharaan kosakata. Tidak sedikit penulis, terutama yang masih pemula, kesulitan untuk menuliskan apa yang ada di dalam pikirannya.

kalaupun bisa menuliskannya, terkadang kata yang digunakan tidak memiliki banyak variasi. Penyebab dari semua itu salah satunya adalah karena kurang membaca. Dengan membaca, kamu akan bisa memperoleh banyak kosakata untuk menceritakan sesuatu.

Hal ini akan sangat berguna, terutama jika kamu ingin menulis spesifik tentang suatu bidang seperti memasak atau kesehatan. Jika kamu banyak membaca, kamu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membuat tulisan yang lebih berwarna dan lebih hidup.

2. Menambah Wawasan Sekaligus Mengasah Empati

Kamu tentu sudah sering mendengar kata-kata membaca adalah jendela dunia. Artinya kamu bisa melihat dunia dengan membaca meskipun hanya dari rumah. Membaca berbagai macam jenis buku dapat membuat kamu juga belajar banyak hal selain mendapatkan hiburan.

Selain menambah wawasan, membaca juga dapat membantu kamu untuk mengasah empati menjadi lebih kuat. Empati biasanya akan lebih terasah ketika kamu sering membaca kisah fiksi. Hal ini sering disebut sebagai theory of  mind.

Arti dari theory of mind sendiri adalah kemampuan seseorang dalam memahami situasi yang beragam dari berbagai macam orang. Contoh dari situasi yang dimaksud adalah keyakinan, kondisi mental, pemikiran sampai keinginan orang lain.

Kamu bisa melatih ini karena ketika membaca kisah fiksi, secara tidak sadar, kamu akan berusaha untuk memahami perasaan si tokoh. Pengalaman emosional yang kamu rasakan ini akan berguna juga ketika kamu mulai menulis cerita sendiri nantinya.

3. Melatih Daya Imajinasi dan Analitis

Membaca, juga akan bisa membantu kamu untuk melatih daya imajinasi dan analitis. Dalam kegiatan menulis, daya imaginasi sangatlah penting. Imajinasi bisa membantu kamu untuk menyusun cerita supaya bisa pembaca terima dengan baik. Selanjutnya, kamu perlu berlatih untuk membuat apa yang kamu imajinasikan tersebut bisa sampai ke pembaca dengan baik.

Menariknya adalah, bukan hanya daya imajinasi yang terlatih ketika kamu membaca, tetapi juga daya analitis. Daya analitis adalah kemampuan yang memungkinkan pemiliknya untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah berdasarkan informasi dan juga data yang ada.

Daya analitis bisa terlatih apabila kamu sering menikmati cerita yang membutuhkan konsentrasi serta pemikiran mendalam ketika membacanya. Kamu pun bisa mempelajari cara penulis menyampaikan narasinya untuk mengembangkan daya analitis pembacanya.

Itulah dia 3 alasan membaca penting bagi penulis, bila kamu bukan termasuk ke dalam orang kurang suka membaca, tidak perlu langsung buru-buru memulainya. Secara perlahan, kamu bisa membaca artikel pendek atau apapun yang sifatnya hiburan sebelum akhirnya bisa mencoba untuk mengenal bacaan yang lebih berat dan butuh pemahaman mendalam.

Semoga selalu semangat menulis ya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *